Madu Mampu Mengurangi Glukosa dalam Darah
Commission on Scientific Signs of Qur’an & Sunnah Adalah lembaga pengkajian aspek Sains & teknologi dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Didirikan pada tahun 1987 di bawah suvervisi Rabithah Alam Islami di Makkah Al-Mukarromah. Penggagasnya adalah seorang ulama asal Yaman, Syekh Abdul Majid Zendani. Beliau adalah seorang ahli farmasi yang sangat menguasasi sains moderen, tafsir dan hadits. Sekarang dipimpin oleh Syekh Dr. Abdullah Al-Mushlih, seorang ulama Saudi Arabia. *** Majalah Al-I’jaz Al-Ilmi No 30, Jumadil Akhir 1429
Seorang dokter wanita Amerika sampai kepada suatu kebenaran/kepastian yang disebutkan Al-Qur’an Al-Karim dan dijelaskan Rasulullah lebih dari 14 abad silam. Kebenaran tersebut ialah bahwa di dalam madu lebah terdapat kandungan obat untuk manusia. Pengobatan terhadap penyakit diabetes merupakan bagian manfaat medis yang luar biasa yang terkandung dalam madu lebah yang sudah menjadi rekomendasi dalam dunia kedokteran Islam. Yang baru dari penemuan tersebut ialah bahwa kalangan ilmuan Amerika merekomendasikan keharusan merujuk (menjadikan referensi) kepada warisan Islam terkait dengan pengobatan melalui madu lebah.
Pada tahun 2002, Catherina Hulbert, seorang warga Negara Amerika mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kakinya luka parah. Saat kecelakaan itu dia sudah menderita penyakit diabetes. Sebab itu, luka yang dideritanya tidak kunjung sembuh kendati sudah mengkonsusmsi berbagai obat dan anti biotic. Kondisi seperti itu dia alami selama delapan bulan. Setelah melihat kondisi lukanya yang tak kunjung membaik, maka Dr Jennifer Eddy dari fakultas kedokteran Universitas Wisconsin menganjurkan untuk menggunakan madu lebah sebagai obat yang dioleskan di tempat luka. Setelah beberapa bulan melakukan pengabotan dengan madu lebah tersebut luka kaki Catherina Hulbert-pun sembuh total. Kasus tersebut menyebabkan Dr Jennifer Eddy memperoleh dukungan dari Akedemi Amerika Untuk Dokter Keluarga di wilayah Wisconsin untuk meneruskan kajiannya khusus pengobatan melalui madu lebah.
Dr Jennifer juga menjelaskan, sebelumnya dia juga pernah mengobati salah seorang pasien diabetes yang sedang menghadapi fonis amputasi setelah berbagai pengobatan yang dijalankan sang pasien mengalami kegagalan. Dr Jennifer juga menambahkan bahwa terbuktilah sudah di kalangan para ahli medis bahwa mengobati luka akibat diabetes dengan madu lebah memiliki manfaat yang banyak, khususnya bagi para pengidap penyakit diabetes di dunia saat ini jumlah mereka mencapai sekitar 200 juta orang. 15 % dari mereka mengalami sampai ke tingkat “tukak” (membusuk) sebagai akibat dari hilangnya rasa di kaki mereka. Sedangkan persentase operasi amputasi bagi para penderita diabetes secara internasional diperkitakan terjadi setiap setengah menit satu kali. Adapun biaya operasi amputasi di Amerika saja mencapai USD 11 juta pertahun. Jennifer menambahkan, kasus Catherina Hulbert merupakan contoh nyata bagi para penderita diabetes yang mungkin diselamatkan dari kehilangan anggota tubuh mereka dengan biaya yang sangat ringan. Seperti yang diketahui bahwa penderita diabetes mengalami penurunan kelancaran darah dalam pembulu darah mereka dan lemahnya tingkat imunitas terhadap berbagai penyakit. Ditambah lagi antibiotic yang diberikan untuk mengobati luka diabetes tidak bermanfaat disebabkan bakteri Staphylococcus Aurous akan membentuk perlawanannya sendiri. Sedangkan madu lebah menciptakan perlawanan terhadap bacteria dengan berbagai cara. Sebab itu dianggap sebagai pengabatan paling efektif bagi penyembuhan luka akibat diabetes.
Dalam madu lebah juga terdapat zat asam yang mudah berinteraksi dan tinkat kelembaban yang rendah sehingga menyebabkan madu lebah tersebut mudah membunuh bacteria. Di tambah lagi adanya enzim yang mengeluarkan acid hydrogen yang berfungsi membersihkan luka sehingga mudah membunh semua bacteria yang ada. Akhirnya kita tutup dengan ungkapan : Sesungguhnya pengobatan dengan madu lebah telah menjadi masalah yang sangat menarik perhatian para ilmuan di bidang kesehatan secara mendunia, khususnya pusat-pusat yang memerangi berbagai penyakit dan organisasi-organisasi kesehatan intrnasional di tengah meningkatnya macam-macan bacteria yang mampu melawan obat-obat antibiotic lainnya. Dr Jennifer juga menekankan keharusan mendahulukan pengobatan dengan madu karena pembusukan (tukak) akibat diabetes bukan perkara mudah. Sungguh benarlah firman Allah dalam Al-Qur’an suat Annah : 68 – 69 : Yang artinya:
“Dan Tuhan Penciptamu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”.(68) Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”. (QS Annahl : 68 – 69)”
dikutip dari: thibunnabawi.com
3 Situs Untuk Penggemar Ruang Angkasa dan Astronomi
Teknologi dan Web memungkinkan untuk setiap ahli astronomi amatir atau penyuka ruang angkasa untuk dapat menjelajahi langit dari komputer.
|
Di bawah ini terdapat situs – situs terbaik untuk ruang angkasa dan astronomi.
NASA
Di website ini, Anda bisa menghabiskan berjam-jam untuk browsing di situs ini. Memiliki banyak konten seperti berita resmi terbaru, informasi tentang misi, multimedia, dan banyak lagi.
Bagian berita dalam situs mencakup semua kejadian terbaru di NASA, sering diperbarui dengan gambar eksklusif dan video.
Galeri gambar nya yang memukau, podcast audio dan video yang tersedia, dan fitur-fitur interaktif membiarkan Anda mengambil kendali, seperti tour International Space Station (ISS) atau menjelajahi situs pendaratan Apollo 11.
Google and Space
Tidak diragukan lagi, Google mencintai ruang angkasa dan astronomi. Memanfaatkan program globe virtual Google Earth.
Fitur mode Sky, tersedia di Google Earth dan online, memungkinkan Anda untuk melihat bintang dan benda langit lainnya, dengan animasi planet-planet di orbit, rasi bintang, dan termasuk galaksi.
Space.com
Space.com menawarkan lebih dari sekedar berita utama saat ini. Pada halaman situs SpaceViews, ini dikemas dengan galeri foto menakjubkan, zoom foto dan wallpaper yang di-download secara gratis untuk desktop Anda.
AWAL KEJADIAN ALAM SEMESTA
وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاءً لِلسَّائِلِينَ.
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ.
فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ.
(QS. Fushshilat: 9-12)
9. Katakanlah: "Sesungguhnya Patutkah kamu kafir kepada yang meniptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam".
10. Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
11. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
12. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.
B. Uraian
Allah adalah permulaan dari segala sesuatu, Dia ada tapi tidak ada yang mengadakan Nya. Akal manusia terbatas tidak mampu memikirkan hakikat dzat-Nya, namun jelas sekali keberadaan-Nya bagi mereka orang-orang yang mau memikirkan tanda-tanda kekuasaan-Nya
Sebelum ada alam ini Allah berada di angkasa lalu Allah menciptakan singgasana-Nya yaitu ‘Arsy dan juga air, dan ‘Arsy berada di atas air . Kemudian Allah menciptakan qolam dan Nun atau al-hut lalu Dia menyuruh qolam untuk menulis, maka qolam pun mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya yaitu menulis segala yang akan terjadi mulai hari itu sampai hari kiamat .
Setelah berselang waktu lima puluh ribu tahun dari penulisan tersebut Allah menciptakan langit dan bumi yang mana pada mulanya langit dan bumi itu satu kesatuan berupa uap air kemudian uap air itu dibelah menjadi dua. Bagian pertama Allah menjadikannya sebagai bumi yang membentang, hal ini Allah lakukan dalam waktu dua hari yaitu hari Ahad dan Senin. Selanjutnya Allah membuat gunung-gunung di atas permukaan bumi, memberkahinya (menjadikan bumi supaya bisa ditanami), dan mengatur rezki penduduknya. Hal ini juga dilakukan dalam waktu dua hari yaitu hari Selasa dan Rabu. Selanjutnya Allah menuju langit yang waktu itu masih berupa asap atau uap air, kemudian Dia menyeru kepada langit dan bumi, "Datanglah kalian berdua menuruti perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa.” Keduanya menjawab, "Kami datang dengan suka hati." Setelah itu Allah menjadikan asap tersebut menjadi tujuh langit dalam waktu dua hari (yakni hari Kamis dan hari Jumat) kemudian Allah menghiasi langit itu dengan bintang yang bersinar. Semua ini Allah ciptakan dengan tanpa teman yang membantu dan tidak merasa lelah.
Lalu Allah menciptakan Adam sebagai khalifah di bumi pada hari Jumat setelah Ashar, yang hal ini akan dibahas pada pertemuan yang akan datang.
C. Apakah hitungan hari-hari tersebut seperti hari biasa?
Allah telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Para ulama berbeda pendapat tentang hakikat hari tersebut, ada yang mengatakan hari itu sama seperti hari hari kita dan ada yang mengatakan hari itu adalah hari-hari di sisi Allah yang mana satu hari di sisi Allah adalah seperti seribu tahun dalam hari-hari yang kita jalani sekarang ini. Dan inilah yang dipilih oleh mayoritas ulama’ berdasarkan banyak dalil di antaranya firman Allah dalam al-Qur’an,
“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47)
D. Pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini
Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini:
1. Anggapan beberapa orang bahwa dunia, langit seisinya muncul dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan adalah salah. Mereka beranggapan keliru juga bahwa orang hidup kemudian mati, dan matinya tersebut tidak lain hanyalah karena waktu telah menelan mereka, jadi memang hukum alam seperti itu.
2. Pendapat salah juga yang diutarakan para filosof yang mengatakan bahwa alam itu qodim (telah ada lama dan tanpa permulaan) sebagaimana Allah itu qodim.
3) Allah tidak lelah sebagaimana yang dianggap oleh orang-orang Yahudi. Mereka mengatakan bahwa setelah Allah menciptakan langit dan bumi Allah merasa capek kemudian setelah itu beristirahat. Wallahu a’lam bish shawab.
sumber http://majalahalibar.blogspot.com/2010/11/tafsir-hidangan-langit.html
Mempelajari Fisika Di Kehidupan Sehari-hari Dan Bagaimana Sesuatu Bekerja
Ada beberapa pertanyaan yang cukup menarik yang diajukan oleh siswa atau dikirim oleh orang-orang penasaran melalui email dan kemudian dijawab oleh guru dari mata kuliah. Setelah membaca melalui situs ini mungkin sekarang Anda baru tahu mengapa burung bisa mendarat di kabel listrik dan tidak menjadi ayam goreng lezat untuk seseorang atau hal-hal menarik lainnya.
Banyak hal-hal baru yang bisa Anda ketahui di sini. Situs yang cukup menarik, bahkan untuk orang yang tidak begitu menyukai ilmu fisika. Mereka juga memiliki RSS feed sehingga Anda dapat berlangganan pada RSS reader favorit Anda.
Silahkan mengunjungi How Things Work untuk mencari tahu sesuatu yang menarik sekarang juga.
Mencoba Percobaan Sains di Rumah
Berikut ini terdapat beberapa situs web keren yang dapat Anda gunakan untuk belajar dalam percobaan sains yang menyenangkan di rumah.
Edible/Inedible Experiments Archive
Ini daftar – daftar percobaan sains yang menyenangkan juga sederhana. Percobaan melibatkan item – item yang mudah dapat Anda temukan di sekitar rumah Anda.
Evil Mad Scientist
Percobaan yang ada di situs web ini sedikit lebih maju dari situs web sebelumnya dan Anda mungkin harus membeli beberapa hal untuk membuat percobaan sendiri.
Joey Green’s Mad Scientist Experiments
Percobaan yang dilakukan ini menyenangkan dan mudah melibatkan beberapa bahan yang umu Anda temukan di sekitar rumah. Joey Green menyajikan banyak percobaan sains di situs web ini.
PBS Zoom Science
Public Broadcasting Service (PBS) merupakan acara paling populer untuk anak – anak. Tidak hanya dari situs Web yang terkait dalam eksperimen menyenangkan yang terlihat di acara itu, tetapi Anda bahkan dapat mengirimkan hasil dari percobaan ilmiah Anda sendiri dan mereka akan menampilkannya di acara tersebut.
Steve Spangler Science Experiments
Steve Spangler melakukan percobaan sains untuk sebuah acara televisi mingguan, namun situs web-nya memiliki beberapa percobaan sains yang benar-benar menyenangkan dan sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah.
|
Ini daftar – daftar percobaan sains yang menyenangkan juga sederhana. Percobaan melibatkan item – item yang mudah dapat Anda temukan di sekitar rumah Anda.
Evil Mad Scientist
Percobaan yang ada di situs web ini sedikit lebih maju dari situs web sebelumnya dan Anda mungkin harus membeli beberapa hal untuk membuat percobaan sendiri.
Joey Green’s Mad Scientist Experiments
Percobaan yang dilakukan ini menyenangkan dan mudah melibatkan beberapa bahan yang umu Anda temukan di sekitar rumah. Joey Green menyajikan banyak percobaan sains di situs web ini.
PBS Zoom Science
Public Broadcasting Service (PBS) merupakan acara paling populer untuk anak – anak. Tidak hanya dari situs Web yang terkait dalam eksperimen menyenangkan yang terlihat di acara itu, tetapi Anda bahkan dapat mengirimkan hasil dari percobaan ilmiah Anda sendiri dan mereka akan menampilkannya di acara tersebut.
Steve Spangler Science Experiments
Steve Spangler melakukan percobaan sains untuk sebuah acara televisi mingguan, namun situs web-nya memiliki beberapa percobaan sains yang benar-benar menyenangkan dan sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah.
Bolehkah menafsirkan Al-Quran dengan sains modern?
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya:
Bolehkah menafsirkan al-Qur-an al-Karim dengan teori ilmiah modern?
Beliau menjawab:
Menafsirkan al-Qur-an dengan teori ilmiah mengandung bahaya. Karena, jika kita menafsirkan al-Qur-an dengan teori tersebut kemudian datang teori lain yang menyelisihinya, maka konsekuensinya adalah al-Qur-an menjadi tidak benar dalam pandangan musuh-musuh Islam. Adapun dalam pandangan kaum muslimin, mereka akan mengatakan bahwa kesalahan terletak pada orang yang menafsirkan al-Qur-an dengan teori tadi, akan tetapi musuh-musuh Islam akan selalu menunggu kesempatan. Oleh karena itu, saya mengingatkan dengan amat sangat agar tidak tergesa-gesa dalam menafsirkan al-Qur-an dengan teori ilmiah ini. Apabila al-Qur-an terbukti dalam realita maka kita tidak perlu mengatakan bahwa al-Qur-an telah menetapkan realita itu. Al-Qur-an turun untuk menerangkan ibadah, akhlak, dan sebagai bahan renungan.
Allah ‘azza wa jalla berfirman
كتاب أنزلناه إليك مبارك ليدبروا آياته وليتذكر أولوا الألباب
Inilah Kitab yang Kami turunkan kepadamu yang penuh berkah agar mereka merenungkan ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran (Shaad: 29)
Dan bukan untuk perkara-perkara seperti ini yang diketahui melalui eksperimen dan diketahui oleh manusia dengan ilmu mereka. Terkadang menjadi bahaya besar yang memberatkan tentang di-
turunkannya al-Qur-an. Saya berikan satu contoh tentang masalah ini, umpamanya firman Allah Ta'ala,
يا معشر الجن والإنس إن استطعتم أن تنفذوا من أقطار السماوات والأرض فانفذوا لا تنفذون إلا بسلطان
Hai kelompok jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan sulthan. (QS. Ar-Rahmaan: 33)
Ketika manusia berhasil mendarat di bulan, sebagian manusia menafsirkan ayat ini dan menempatkannya sebagai tafsiran bagi peristiwa ini. Dan mengatakan bahwa sesungguhnya yang dimaksud dengan sulthan dalam ayat ini adalah ilmu, karena mereka mampu menembus penjuru bumi dengan ilmu mereka. Ini adalah salah, tidak boleh menafsirkan al-Qur-an dengan hal ini, karena jika engkau menafsirkan al-Qur-an dengan satu makna maka itu berarti engkau bersaksi bahwa Allah menghendaki maksud ayat ini seperti apa yang engkau katakan. Ini adalah persaksian yang besar, engkau akan ditanya tentang hal ini. Dan barangsiapa yang menelaah ayat
ini maka dia akan menemukan bahwa ini adalah tafsir yang bathil, karena ayat ini mempunyai konteks penjelasan tentang keadaan manusia dan urusan mereka. Bacalah surat ar-Rahmaan maka akan engkau temukan bahwa ayat ini disebutkan setelah firman Allah,
كل من عليها فان
ويبقى وجه ربك ذو الجلال والإكرام
فبأي آلاء ربكما تكذبان
Semua yang ada di atasnya (bumi) pasti binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Allah yang manakah yang kalian dustakan? (Ar-Rahmaan: 26-28)
Maka kita tanyakan, Apakah mereka (yang mendarat di bulan)menembus langit? Jawabnya: Tidak! Padahal Allah berfirman,
إن استطعتم أن تنفذوا من أقطار السماوات والأرض
Jika kalian mampu menembus penjuru langit dan bumi (Ar-Rahmaan: 33)
Kedua: Apakah dilepaskan kepada mereka nyala api dan cairan tembaga? Tidak! Jika demikian maka ayat ini tidak benar jika ditafsirkan dengan penafsiran mereka dan kita katakan bahwa sesungguhnya sampainya mereka ke tempat yang sudah mereka capai termasuk ilmu-ilmu empiris yang mereka ketahui melalui percobaan. Adapun membelokkan al-Qur-an untuk dicocokkan dengan hal seperti ini maka ini tidak benar dan tidak boleh.
Diambil dari Kitaabul ‘Ilmi, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
sumber http://www.perpustakaan-islam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=108:bolehkah-menafsirkan-al-quran-dengan-sains-modern&catid=36:tafsir
Bolehkah menafsirkan al-Qur-an al-Karim dengan teori ilmiah modern?
Beliau menjawab:
Menafsirkan al-Qur-an dengan teori ilmiah mengandung bahaya. Karena, jika kita menafsirkan al-Qur-an dengan teori tersebut kemudian datang teori lain yang menyelisihinya, maka konsekuensinya adalah al-Qur-an menjadi tidak benar dalam pandangan musuh-musuh Islam. Adapun dalam pandangan kaum muslimin, mereka akan mengatakan bahwa kesalahan terletak pada orang yang menafsirkan al-Qur-an dengan teori tadi, akan tetapi musuh-musuh Islam akan selalu menunggu kesempatan. Oleh karena itu, saya mengingatkan dengan amat sangat agar tidak tergesa-gesa dalam menafsirkan al-Qur-an dengan teori ilmiah ini. Apabila al-Qur-an terbukti dalam realita maka kita tidak perlu mengatakan bahwa al-Qur-an telah menetapkan realita itu. Al-Qur-an turun untuk menerangkan ibadah, akhlak, dan sebagai bahan renungan.
Allah ‘azza wa jalla berfirman
كتاب أنزلناه إليك مبارك ليدبروا آياته وليتذكر أولوا الألباب
Inilah Kitab yang Kami turunkan kepadamu yang penuh berkah agar mereka merenungkan ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran (Shaad: 29)
Dan bukan untuk perkara-perkara seperti ini yang diketahui melalui eksperimen dan diketahui oleh manusia dengan ilmu mereka. Terkadang menjadi bahaya besar yang memberatkan tentang di-
turunkannya al-Qur-an. Saya berikan satu contoh tentang masalah ini, umpamanya firman Allah Ta'ala,
يا معشر الجن والإنس إن استطعتم أن تنفذوا من أقطار السماوات والأرض فانفذوا لا تنفذون إلا بسلطان
Hai kelompok jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan sulthan. (QS. Ar-Rahmaan: 33)
Ketika manusia berhasil mendarat di bulan, sebagian manusia menafsirkan ayat ini dan menempatkannya sebagai tafsiran bagi peristiwa ini. Dan mengatakan bahwa sesungguhnya yang dimaksud dengan sulthan dalam ayat ini adalah ilmu, karena mereka mampu menembus penjuru bumi dengan ilmu mereka. Ini adalah salah, tidak boleh menafsirkan al-Qur-an dengan hal ini, karena jika engkau menafsirkan al-Qur-an dengan satu makna maka itu berarti engkau bersaksi bahwa Allah menghendaki maksud ayat ini seperti apa yang engkau katakan. Ini adalah persaksian yang besar, engkau akan ditanya tentang hal ini. Dan barangsiapa yang menelaah ayat
ini maka dia akan menemukan bahwa ini adalah tafsir yang bathil, karena ayat ini mempunyai konteks penjelasan tentang keadaan manusia dan urusan mereka. Bacalah surat ar-Rahmaan maka akan engkau temukan bahwa ayat ini disebutkan setelah firman Allah,
كل من عليها فان
ويبقى وجه ربك ذو الجلال والإكرام
فبأي آلاء ربكما تكذبان
Semua yang ada di atasnya (bumi) pasti binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Allah yang manakah yang kalian dustakan? (Ar-Rahmaan: 26-28)
Maka kita tanyakan, Apakah mereka (yang mendarat di bulan)menembus langit? Jawabnya: Tidak! Padahal Allah berfirman,
إن استطعتم أن تنفذوا من أقطار السماوات والأرض
Jika kalian mampu menembus penjuru langit dan bumi (Ar-Rahmaan: 33)
Kedua: Apakah dilepaskan kepada mereka nyala api dan cairan tembaga? Tidak! Jika demikian maka ayat ini tidak benar jika ditafsirkan dengan penafsiran mereka dan kita katakan bahwa sesungguhnya sampainya mereka ke tempat yang sudah mereka capai termasuk ilmu-ilmu empiris yang mereka ketahui melalui percobaan. Adapun membelokkan al-Qur-an untuk dicocokkan dengan hal seperti ini maka ini tidak benar dan tidak boleh.
Diambil dari Kitaabul ‘Ilmi, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
sumber http://www.perpustakaan-islam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=108:bolehkah-menafsirkan-al-quran-dengan-sains-modern&catid=36:tafsir
Bukti Baru yang Mendukung Teori MOND : Galaksi Gas
Sabtu, 26 Februari 2011 - Berani nantangin teori relativitas umum Einstein, profesor ini berani. Dan sepertinya ia bisa saja benar.
Data terbaru dari galaksi-galaksi kaya gas tepat sesuai prediksi teori tandingan teori relativitas umum Einstein, teori gravitasi termodifikasi atau MOND. Begitulah hasil analisa profesor Stacy McGaugh dari Universitas Maryland. Sang profesor pun dengan bangga mempertanyakan kembali keabsahan model kosmologi yang berlaku saat ini.
Kosmologi modern mengatakan kalau massa-energi alam semesta harusnya di dominasi oleh materi gelap dan energi gelap. Namun, bukti langsung dari keberadaan komponen tak terlihat ini kurang. Kemungkinan lainnya yang tidak populer datang adalah bahwa teori gravitasi sekarang tidak cukup untuk menjelaskan dinamika sistem kosmik.
Ada sedikit teori yang dapat memodifikasi pemahaman kita mengenai gravitasi telah diajukan. Salah satunya, Dinamika Newton Termodifikasi (MOND – Modified Newtonian Dynamics). Teori ini pertama kali dirumuskan tahun 1983 oleh fisikawan Moti Milgrom dari Lembaga Sains Weizmann di Rehovot, Israel. Salah satu ramalan MOND menyatakan hubungan relatif antara massa galaksi dengan kecepatan rotasi datarnya. Namun, ketidakpastian dalam perkiraan massa bintang dalam galaksi spiral yang didominasi bintang (seperti Bima Sakti kita) menyulitkan pengujian pasti.
Kosmologi modern mengatakan kalau massa-energi alam semesta harusnya di dominasi oleh materi gelap dan energi gelap. Namun, bukti langsung dari keberadaan komponen tak terlihat ini kurang. Kemungkinan lainnya yang tidak populer datang adalah bahwa teori gravitasi sekarang tidak cukup untuk menjelaskan dinamika sistem kosmik.
Ada sedikit teori yang dapat memodifikasi pemahaman kita mengenai gravitasi telah diajukan. Salah satunya, Dinamika Newton Termodifikasi (MOND – Modified Newtonian Dynamics). Teori ini pertama kali dirumuskan tahun 1983 oleh fisikawan Moti Milgrom dari Lembaga Sains Weizmann di Rehovot, Israel. Salah satu ramalan MOND menyatakan hubungan relatif antara massa galaksi dengan kecepatan rotasi datarnya. Namun, ketidakpastian dalam perkiraan massa bintang dalam galaksi spiral yang didominasi bintang (seperti Bima Sakti kita) menyulitkan pengujian pasti.
Untuk menghindari masalah ini, McGaugh memeriksa galaksi-galaksi kaya gas, yang punya sedikit bintang dan massanya kebanyakan dalam bentuk gas antar bintang. “Kita memahami fisika penyerapan dan pelepasan energi atom di gas antarbintang, sehingga menghitung foton itu seperti menghitung atom saja. Hal inilah yang memberikan perkiraan akurat mengenai massa galaksi tersebut,” kata McGaugh.
Dengan menggunakan penelitian terbaru yang telah dilakukannya dengan para ilmuan lainnya untuk menentukan massa dan kecepatan rotasi datar banyak galaksi kaya gas, McGaugh mengumpulkan sampel dari 47 galaksi dan membandingkan massa dan kecepatan rotasi tiap galaksi dengan perhitungan yang dilakukan lewat rumus dalam teori MOND. Dan ternyata, semua galaksi berada atau sangat dekat dengan ramalan MOND. Tidak ada satupun model materi gelap lainnya yang mampu meramalkan ini.
“Saya terkesan dengan prediksi yang dibuat oleh Milgrom seperempat abad lalu karena ternyata begitu sesuai dengan penemuan galaksi kaya gas ini,” kata McGaugh.
Hampir semua orang setuju kalau pada skala kluster galaksi dan lebih besar lagi, alam semesta ini dapat dijelaskan dengan baik oleh teori materi gelap – energi gelap. Namun, menurut McGaugh, kosmologi ini tidak bekerja baik pada skala galaksi dan yang lebih kecil.
“MOND justru sebaliknya, ia memperhitungkan skala kecil seperti galaksi individual, namun tidak terlalu bisa menjelaskan alam semesta yang lebih luas lagi,” kata McGaugh.
Tentu saja kita bisa mulai dari asumsi kalau model materi gelap – energi gelap bisa diperbaiki ulang untuk memperhitungkan skala kecil agar sesuai dengan data ini. “Tapi hal ini tidak mengesankan, khususnya karena kita tidak dapat melihat materi gelap. Kalau seperti ini, kita jadi seperti membuat orbit planet dengan episikel,” kata beliau. Episikel adalah penyesuaian teori geosentris Ptolomeus untuk mengatasi kegagalannya menjelaskan pola orbit Mars. Teori geosentris Ptolomeus terbukti salah dan digantikan teori heliosentris Copernicus yang mampu dengan mudah menjelaskan pola retrograde orbit Mars. Jadi apakah teori MOND akan seperti teori heliosentris Copernicus?
“Jika kita benar mengenai materi gelap, lalu mengapa MOND benar dalam kasus ini?” tanya McGaugh. “Pada akhirnya, teori manapun yang benar, MOND atau teori materi gelap, perlu menjelaskan hal ini.”
Referensi Jurnal Ilmiahnya:
McGaugh, S.C. 2011. A Novel Test of the Modified Newtonian Dynamics with Gas Rich Galaxies. Physical Review Letters, sedang diperiksa untuk edisi Maret 2011.
Dengan menggunakan penelitian terbaru yang telah dilakukannya dengan para ilmuan lainnya untuk menentukan massa dan kecepatan rotasi datar banyak galaksi kaya gas, McGaugh mengumpulkan sampel dari 47 galaksi dan membandingkan massa dan kecepatan rotasi tiap galaksi dengan perhitungan yang dilakukan lewat rumus dalam teori MOND. Dan ternyata, semua galaksi berada atau sangat dekat dengan ramalan MOND. Tidak ada satupun model materi gelap lainnya yang mampu meramalkan ini.
“Saya terkesan dengan prediksi yang dibuat oleh Milgrom seperempat abad lalu karena ternyata begitu sesuai dengan penemuan galaksi kaya gas ini,” kata McGaugh.
Hampir semua orang setuju kalau pada skala kluster galaksi dan lebih besar lagi, alam semesta ini dapat dijelaskan dengan baik oleh teori materi gelap – energi gelap. Namun, menurut McGaugh, kosmologi ini tidak bekerja baik pada skala galaksi dan yang lebih kecil.
“MOND justru sebaliknya, ia memperhitungkan skala kecil seperti galaksi individual, namun tidak terlalu bisa menjelaskan alam semesta yang lebih luas lagi,” kata McGaugh.
Tentu saja kita bisa mulai dari asumsi kalau model materi gelap – energi gelap bisa diperbaiki ulang untuk memperhitungkan skala kecil agar sesuai dengan data ini. “Tapi hal ini tidak mengesankan, khususnya karena kita tidak dapat melihat materi gelap. Kalau seperti ini, kita jadi seperti membuat orbit planet dengan episikel,” kata beliau. Episikel adalah penyesuaian teori geosentris Ptolomeus untuk mengatasi kegagalannya menjelaskan pola orbit Mars. Teori geosentris Ptolomeus terbukti salah dan digantikan teori heliosentris Copernicus yang mampu dengan mudah menjelaskan pola retrograde orbit Mars. Jadi apakah teori MOND akan seperti teori heliosentris Copernicus?
“Jika kita benar mengenai materi gelap, lalu mengapa MOND benar dalam kasus ini?” tanya McGaugh. “Pada akhirnya, teori manapun yang benar, MOND atau teori materi gelap, perlu menjelaskan hal ini.”
Referensi Jurnal Ilmiahnya:
McGaugh, S.C. 2011. A Novel Test of the Modified Newtonian Dynamics with Gas Rich Galaxies. Physical Review Letters, sedang diperiksa untuk edisi Maret 2011.
Sumber:
RPP, SILABUS, PROSEM, PROTA FISIKA SMA LENGKAP KELAS 1, 2 DAN 3
Silahkan download di 4shared.com.
Download silabus kelas 1, 2, dan 3 SMA
Download silabus kelas 1, 2, dan 3 SMA
Langganan:
Postingan (Atom)