Senin, 9 Januari 2012 - Para ilmuan telah mengembangkan sebuah robot molekuler yang dapat diprogram. Robot molekuler adalah sebuah mesin sub mikroskopsi molekuler terbuat dari DNA sintesis yang bergerak diantara lokasi jalur yang terpisah 6 nano meter saja.
Andrew Turberfielddan koleganya menunjukkan kalau ilmuan lain telah mengembangkan robot berbasis DNA sejenis, yang bergerak secara otonom. Sebagiannya menggunakan rancangan dua kaki dan bergerak dengan bolak-balik menempel dan melepas dirinya dari titik jangkar sepanjang jalur DNA, kaki di atas kaki, ketika bahan bakar ditambahkan. Para ilmuan ingin memprogram robot DNA untuk berjalan secara otonom pada arah berbeda untuk bergerak dalam pola terprogram, sebuah kunci menggali potensi mereka sebagai mesin molekuler pembawa kargo.
Para ilmuan menjelaskan kemajuan menuju sasaran ini — sebuah robot yang dapat dirancang memilih dari berbagai cabang jalur molekuler, ketimbang hanya bergerak pada garis lurus. Kunci pada gerakan khusus ini adalah “jepitan bahan bakar,” sebuah molekul yang bertindak sebagai sumber energi kimia sekaligus untuk mendorong robot sepanjang jalur dan sebagai instruksi routing. Instruksi ini memberi tahu robot kemana harus bergerak selanjutnya, memungkinkan pemilihan antara cabang kiri dan kanan dari persimpangan di sebuah jalur, secara tepat mengendalikan rute robot — yang berpotensi memungkinkan transpor obat atau bahan lainnya.
Para pengarang menyebutkan dana datang dari Dewan Penelitian Ilmu Fisika dan Teknik (Engineering and Physical Sciences Research Council – EPSRC).
Sumber berita:
Referensi Jurnal:
Richard A. Muscat, Jonathan Bath, Andrew J. Turberfield. A Programmable Molecular Robot. Nano Letters, 2011; : 110128131625007 DOI: 10.1021/nl1037165
sumber http://www.faktailmiah.com/2012/01/09/robot-molekuler-baru-dapat-diprogram-untuk-mengikuti-perintah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar